Gambar Sampul  Sosiologi · BAB 1 STRUKTUR SOSIAL DALAM MASYARAKAT
Sosiologi · BAB 1 STRUKTUR SOSIAL DALAM MASYARAKAT
Elisanti

24/08/2021 10:16:42

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

i

Struktur Sosial dalam Masyarakat

Sosiologi

2

Sosiologi

2

Untuk SMA/MA Kelas XI IPS

Elisanti

Tintin Rostini

ii

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

Sosiologi

2

Untuk SMA dan MA kelas XI IPS

Penulis Naskah :

Elisanti, Tintin Rostini

Desain Sampul :

Allen E R

Tata Letak :

T. Prabowo

301.07

ELI

ELISANTI

s

Sosiologi 2 : untuk SMA / MA Kelas XI IPS / penulis, Elisanti,

Titin Rostini . — Jakarta : Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

vi, 96 hlm. : ilus. ; 25 cm

Bibliografi : hlm. 96

Indeks

ISBN 978-979-068-742-4 (No. Jil. Lengkap)

ISBN 978-979-068-749-3

1. Sosiologi-Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Titin Rostini

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

dari Penerbit : CV. Indradjaja

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2009

Diperbanyak oleh : ...

Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi oleh Undang-Undang

iii

Struktur Sosial dalam Masyarakat

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat

dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan

Nasional, pada tahun 200

9

, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran

ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat

melalui situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang

memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses

pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

9 Tahun 2009 tanggal 12 Februari 2009.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta

karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan

secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.

Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga

penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh

Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih

mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun

sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan

sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.

Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah

buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu

ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami

harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

iv

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

Kata Pengantar

Kehidupan masyarakat selalu menarik untuk di kaji, karena masyarakat

adalah sebuah kumpulan manusia yang kompleks dengan berbagai

urusan dan persoalannya. Dalam sejarah perkembangan umat

manusia, masyarakat memainkan peranan penting yang menentukan

maju mundurnya peradaban umat manusia. Oleh karena itu kemajuan

sebuah bangsa akan bergantung pada kemajuan masyarakatnya.

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, mengkaji

masyarakat seluruh menyeluruh secara objektif. Sosiologi mengkaji

realitas dan gejala sosial yang nampak dari sudut pandang keilmuan.

Dengan pendekatan keilmuan itu sosiologi menggambarkan kebenaran

fakta yang ada dalam masyarakat, tujuannya adalah untuk menciptakan

keharmonisan masyarakat sehingga masyarakat dapat mencapai tujuan

yang dicita-citakannya. Oleh karena itu peranan sosiologi sangat

penting bagi kita untuk dipelajari agar kita dapat memahami manusia

sebagai mahluk sosial.

Atas dasar pemikiran diatas, maka kami tertarik untuk menyusun

buku Sosiologi untuk SMA dan MA ini. Buku ini dilengkapi dengan

berbagai latihan yang bertujuan untuk menguji pemahaman anda

terhadap materi yang telah disampaikan dan menguji potensi analisis

anda terhadap fenomena sosiologi yang muncul dalam kehidupan

sehari-hari.

Akhir kata, semoga buku ini dapat menambah wawasan dan

pemahaman terhadap ilmu sosiologi.

Penyusun

v

Struktur Sosial dalam Masyarakat

Daftar Isi

KATA SAMBUTAN ..................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................... v

BAB 1 STRUKTUR SOSIAL DALAM MASYARAKAT .............................. 1

A. Faktor-faktor yang Mendorong Terbentuknya

Keragaman Masyarakat di Indonesia .................................. 4

B. Pengertian dan Dasar-dasar Diferensiasi Sosial

di Masyarakat .......................................................................... 6

C. Peranan Diferensiasi Sosial dalam Kehidupan

Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara .......................... 14

RANGKUMAN ........................................................................................... 16

LATIHAN SOAL ......................................................................................... 18

GLOSARIUM ............................................................................................. 22

BAB 2 STRATIFIKASI SOSIAL ................................................................. 23

A. Peranan Sosial .......................................................................... 25

B. Stratifikasi Sosial Terbuka ..................................................... 28

C. Stratifikasi Sosial Tertutup .................................................... 28

RANGKUMAN ........................................................................................... 36

LATIHAN SOAL ......................................................................................... 37

GLOSARIUM ............................................................................................. 40

BAB 3 KONFLIK SOSIAL ......................................................................... 41

A. Konflik

...................................................................................... 43

B. Etnosentrisme .......................................................................... 48

C. Penyelesaian

Konflik .............................................................. 49

D. Perbedaan Konflik dan Kekerasan ....................................... 50

RANGKUMAN ........................................................................................... 51

LATIHAN SOAL ......................................................................................... 53

vi

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

GLOSARIUM ............................................................................................. 56

BAB 4 MOBILITAS SOSIAL .................................................................... 57

A. Pengertian Mobilitas Sosial ................................................... 58

B. Mobilitas Sosial Vertikal ........................................................ 59

C. Proses Mobilitas Sosial ........................................................... 61

D. Dampak Mobilitas Sosial ....................................................... 64

E. Penyesuaian Kembali ............................................................. 66

RANGKUMAN ........................................................................................... 67

LATIHAN SOAL ......................................................................................... 68

GLOSARIUM ............................................................................................. 72

BAB 5 KELOMPOK SOSIAL DALAM

MASYARAKAT MULTIKULTURAL .............................................. 73

A. Pengertian Kelompok ............................................................. 74

B. Pengertian Masyarakat Multikultur ..................................... 76

C. Ciri-ciri Masyarakat Multikultur .......................................... 77

D. Faktor-faktor yang menyebabkan terbentuknya

masyarakat kultural ................................................................ 78

RANGKUMAN ........................................................................................... 88

LATIHAN SOAL ......................................................................................... 90

GLOSARIUM ............................................................................................. 93

INDEX

............................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 96

1

Struktur Sosial dalam Masyarakat

Bab

I

Struktur Sosial

dalam Masyarakat

z

Tujuan Pembelajaran

Objek kajian sosiologi ialah manusia sebagai mahluk sosial dan

masyarakat. Masyarakat adalah sekelompok manusia yang

beragam, oleh karena itu setiap masyarakat memiliki struktur sosial

yang berbeda-beda. Pada bab ini, kalian akan mempelajari tentang

Struktur Sosial dalam Masyarakat. Tujuan kalian mempelajari bab

ini adalah agar kalian dapat memahami struktur sosial sosial serta

berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial.

Untuk dapat mempelajari tentang struktur sosial di

masyarakat dengan baik, maka kalian harus dapat menjelaskan

faktor-faktor pembentukan struktur sosial dalam fenomena

kehidupan masyarakat. Kita dapat memahami struktur sosial

dalam dua cara pandang yaitu diferensiasi sosial dan stratifikasi

sosial. Oleh karena itu kalian juga harus dapat menjelaskan

pengertian diferensiasi sosial, melakukan identifikasi atau

mengidentifikasi diferensiasi sosial berdasarkan ras, bahasa,

agama dan gender, serta menjelaskan pengaruh diferensiasi

sosial dalam masyarakat.

Manfaat kalian mempelajari bab ini adalah, kalian dapat

memahami struktur sosial masyarakat dalam konsep

pembedaan sosial atau diferensiasi sosial. Dari sudut pandang

diferensiasi sosial ini kita dalam melihat pembedaan dalam

struktur masyarakat ini sebagai keanekaragaman yang

memperkaya khazanah sosial masyarakat Indonesia.

2

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

Kepala Sekolah

Wa k a se k

Kesiswaan

Wa k a se k

Kurikulum

Wa k a se k

Sarana

Wali kelas X

Wali Kelas XI

Wali Kelas XII

Guru IPS

Guru IPA

Guru Umum

Siswa

M

arilah kita perhatikan teman-teman di sekeliling kita.

Mungkin kita berteman dengan orang-orang yang berbeda

suku bangsa. Kita bisa mempunyai teman orang Batak,

Minang, Sunda, Jawa, Makasar, Ambon, Papua. Mungkin juga kita

berteman dengan orang Toraja, Gorontalo, Dayak, Bali, dan sebagainya.

Perbedaan di masyarakat tidak saja terjadi pada suku bangsa.

Banyak hal yang jika kita pelajari dapat menjadikan kita paham bahwa

kita hidup dalam perbedaan.

Misalnya, Antoni selalu diantar dengan mobil

ke sekolah. Ia anak orang kaya. Si Agus berjalan kaki ke sekolah. Halimah ke

sekolah dengan menumpang angkutan umum. Sementara si Togar diantar

dengan ojek. Contoh ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki status yang

berbeda. Karena diantar dengan mobil si Antoni lebih kaya. Sebaliknya dengan

Agus, Togar, dan Halimah yang orang tuanya belum mampu membeli mobil.

Semuanya itu menunjukkan bahwa kita berbeda suku bangsa. Akan

tetapi, kita bersatu dalam sebuah bangsa yang disebut Indonesia.

Perbedaan ini menggambarkan keanekaragaman masyarakat Indonesia.

Keanekaragaman sosial budaya Indonesia dapat diIbaratkan sebagai

sebuah taman yang dihiasi oleh beraneka ragam jenis bunga warna

warni, setiap warna memberikan keindahan tersendiri. Setiap bunga

memiliki bentuk, warna, dan wangi yang berbeda-beda. Perbedaan itu

adalah kodrat dari Tuhan Yang Maha Pencipta.

Gambar: Struktur Organisasi Sekolah

3

Struktur Sosial dalam Masyarakat

Keanekaragaman sosial di Indonesia dapat difahami dengan konsep

diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial. Kedua konsep ini menunjukan

pembedaan dan perbedaan masyarakat di Indonesia sebagai cir khas

sosial budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Dengan mem-

pelajari struktur sosial masyarakat diharapkan setiap anggota masya-

rakat mampu mengetahui, identitas diri sehingga dapat menjalankan

status dan perannya di masyarakat.

Apa itu struktur sosial?

Marilah kita amati lingkungan sekolahmu. Setiap anggota masya-

rakat sekolah, seperti siswa, guru, kepala sekolah, penjaga sekolah

mempunyai tugas dan peranan yang berbeda-beda. Setiap orang juga

mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda-beda. Kedudukan

seseorang di dalam masyarakatnya, misalnya di sekolah, dapat

digambarkan dalam bagan berikut.

Kegiatan 1:

Buatlah struktur organisasi RW di tempat tinggalmu. Tuliskan

tugas, wewenang, peranan, hak dan kewajiban setiap kedu-

dukan di dalam struktur tersebut.

Kata

struktur

berarti susunan. Struktur sosial adalah suatu rangkaian

kompleks dari relasi-realsi sosial yang berwujud dalam suatu

masyarakat. Struktur sosial dapat ditinjau dari segi status, peranan,

nilai-nilai, norma dan institusi sosial dalam sistem relasi sosial. Struktur

sosial sebagai konsep umum yang merujuk pada unsur-unsur atau

satuan–satuan dalam masyarakat seperti sub sistem, jenis organisasi

dan institusi sosial. Kajian struktur sosial meliputi konsep tentang

individu, masyarakat, sistem sosial, kelompok sosial dan organisasi

sosial. Dengan demikian, struktur sosial adalah keseluruhan jalinan

antar unsur-unsur sosial, yaitu norma sosial, lembaga sosial, kelompok

serta lapisan sosial.

Kehidupan bermasyarakat akan aman, jika anggota masyarakat

yang menjalin rangkaian dalam relasi sosial menjalankan peran, tugas,

dan wewenangnya sesuai dengan norma yang berlaku. Jika anggota

masyarakat telah melanggar norma, maka terjadi pergesekan yang

akhirnya dapat memicu konflik sosial. Misalnya, Si Badu sering

melanggar tata kesopanan. Ia juga sering berperilaku seenaknya sendiri,

4

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

dan sering melakukan tindakan kriminal. Sebagai anggota masyarakat

Si Badu telah melanggar norma yang ada di masyarakat, sehingga telah

mengganggu ketentraman masyarakat di sekitarnya.

A. Faktor-faktor yang mendorong terbentuknya keragaman

masyarakat di Indonesia.

a. Faktor Biologis

Faktor biologis ini menunjukan perbedaan manusia berdasarkan

ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh manusia. Perbedaan manusia

berdasarkan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna bola mata, bentuk

hidung, bentuk badan dan muka dinamakan Ras. Charles Darwin

dalam bukunya

Origin of Species

(1859), setelah mengelilingi dunia dan

mengklarifikasi puluhan ribu mahluk hidu[pdan jejak fosil dari bentuk

kehidupan awal, ia mengembangkan teori bahwa manusia berkembang

secara bertahap. Teori ini timbul karena adanya kelangsungan hidup

dari bentuk biologis yang paling cocok untuk hidup.

Keanekaragaman ras di Indonesia, yaitu:

Jenis Ras

Wi l ay ah

Mongoloid Melayu Muda

Indonesia Bagian Barat

Mongoloid Melayu Tua

T

oraja, Batak dan Mentawai

Austroloid

I

ndonesia Timur (Nusa Tenggara)

Melanesian Negroid

Ir

ian Jaya

Asiatic

Orang-orang Cina

Kegiatan

Lakukanlah secara berkelompok.

Carilah gambar-gambar manusia yang mewakili ras pada tabel

diatas

b. Faktor Geografis dan Pengaruh bangsa Asing

Kondisi geografis merupakan faktor penting dalam perkembangan

manusia. Perbedaan yang besar dalam iklim dan topografi merupakan

rintangan yang serius untuk berbagai macam perkembangan manusia

5

Struktur Sosial dalam Masyarakat

dan kebudayaan. Perkembangan iklim yang berbeda-beda antar daerah

melahirkan manusia-manusia yang berbeda pula. Contoh, Indonesia

beriklim tropis, dilintasi oleh garis khatulistiwa hanya memiliki dua

musim hujan dan kemarau. Kondisi ikilim demikian melahirkan

lingkungan masyarakat sebagai masyarakat pertanian dan ladang.

Maka budaya yang berkembang di Indonesia pun adalah budaya

masyarakat petani dan struktur sosial masyarakat Indonesia-pun akan

dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakat petani.

Secara geografis, posisi Indonesia sangat strategis terletak

dipersimpangan jalur lintasan internasional Asia dan India. Kondisi

ini memungkin adanya interaksi sosial antara masyarakat Indonesia

dengan bangsa Asing sehingga menambah kemajemukan masyarakat

di Indonesia . Sejarah mencatat pada abad ke 4 SM Indonesia sudah

menerima pengaruh agama dan budaya India. Proses interaksi bangsa

Indonesia dengan bangsa India, menjadikan agama Hindu dan Budha

yang dibawa oleh bangsa India bercampur dengan kebudayaan asli

bangsa Indonesia yaitu animisme dan dinamisme.

Kasta adalah:

Pengaruh nyata budaya Hindu di Indonesia adalah sistem kasta.

Di Bali kasta sebagai bentuk dari stratifikasi sosial masyarakat Bali.

Pada umumnya kasta digolongkan pada:

a. Kasta Brahmana

b. Kasta Sudra

c. Kasta Waisya

d. Kasta Kesatria

Pengaruh Islam datang ke Indonesia sekitar abad ke-13 melalui para

pedagang Arab dari Gujarat yang sedang melakukan perdagangan dan

pelayaran internasional yang mampir ke Indonesia untuk transit dan

beristirahat. Penyebaran agama Islam yang dilakukan sebagai

kewajiban dakwah bagi penganut Islam dapat berkembang dengan baik

di Indonesia. Pengaruh islamisasi terhadap budaya asli di Indonesia

melahirkan agama baru dab kebudayaan baru yang khas di Indonesia.

Agama Islam yang bukan agama asli bangsa Indonesia banyak

memberikan perubahan tatanan hidup, struktur sosial dan kebudayaan

masyarakat.

6

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

Kegiatan:

Carilah contoh pengaruh agama Islam terhadap kebudayaan

asli Indonesia.

Pada abad ke-15 bangsa Indonesia menerima pengaruh asing dari

bangsa Eropa yang melakukan kolonialisasi dan imprealisme. Akibat

kolonialisme ini bangsa Indonesia banyak mengalami perubahan dalam

segala aspek kehidupan. Proses interaksi sosial dengan bangsa Asing

yang memiliki peradaban lebih maju daripada bangsa Indonesia,

menjadikan bangsa Indonesia banyak mengalami perubahan sosial.

Selain pengaruh kebudayaan Barat yang masuk ke Indonesia, bangsa

Portugis, Belanda dan Inggris yang datang ke Indonesia juga

menyebarkan agama Kristen. Sama halnya dengan Islam, penyebaran

agama kristen dan kristenisasi memberikan banyak pengaruh terhadap

status sosial masyarakat Indonesia.

Kedua konsep sosiologi tersebut menunjuk pada tingkatan

perbedaan kedudukan dan status yang dimiliki oleh setiap anggota

masyarakat.

B. Pengertian dan Dasar – dasar Diferensiasi Sosial di

Masyarakat

Diferensiasi sosial (

sosial differentiation

) adalah pembedaan anggota

masyarakat secara horizontal atau mendatar. Pembedaan ini tidak

memperhatikan tingkatan sosial atau tinggi rendahnya status sosial.

Perhatikan status sosial anggota masyarakat di sekolah mu. Ada guru

Sosiologi, guru Sejarah, guru Fisika, guru Kimia, guru Kesenian dan

guru-guru mata pelajaran lainnya. Perbedaan itu bersifat horizontal/

mendatar yaitu menunjukan spesialisasi ilmu pengetahuan yang

dimiliki oleh guru-guru itu.

Kegiatan

Perhatikan kembali : Struktur Organisasi di Sekolah. Bagimana

saja yang menunjukan diferensiasi sosial.

Dasar-dasar Perwujudan diferensiasi sosial di masyarakat adalah

sebagai berikut:

7

Struktur Sosial dalam Masyarakat

a. Ras

Ras merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Manusia

dijadikan berbangsa-bangsa adalah untuk saling membedakan dan

saling mengenal. Dalam ras tidak ada ukuran tinggi rendah karena ras

adalah identitas kodrat yang akan selalu dimiliki oleh manusia.

Dabzhanzky dalam bukunya

Herdity Race Society

berpendapat rasa

adalah populasi yang dapat dibedakan berdasarkan gen atau kategori

individu berdasarkan individu secara turun temurun memiliki ciri fisik

dan biologis tertentu.

Penggolongan ras dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri morfologis

yang tampak (fenotif). Ciri-ciri ini dapat dibedakan dalam dua

golongan yaitu:

1) Ciri kualitatif, yaitu warna kulit, bentuk rambut dan lain-lain

2) Ciri kuantitatif, yaitu bentuk badan, berat badan dan lain-lain

Peristiwa sejarah mencatat, kesalahpahaman dalam memahami

pembedaan sosial di masyarakat yaitu menjadikan RAS sebagai ukuran

tinggi rendahnya (stratifikasi sosial) status sosial masyarakat. Pada

zaman perbudakan di Eropa dan Afrika, perbedaan masyarakat

didasarkan pada warna kulit. Kulit Putih dianggap ras lebih unggul

dibandingkan dengan ras kulit hitam. Perbedaan warna kulit ini,

berdampak pula dalam perbedaan aspek-aspek kehidupan lainnya di

bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Nellson Mandella(kiri), Tokoh Pembela

Apartheid: politik diskriminasi

berdasarkan warna kulit

Adlof Hitler, Tokoh yang berperan dalam

pemusnahan salah satu ras manusia

Dok penulis

Tempo

8

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

Ras adalah pengelompokan berdasarkan ciri-ciri biologis, bukan

berdasarkan ciri-ciri sosiokultural. Contoh ras Negroid yang dimaksud

bukanlah sifat kebudayaanya melainkan sifat ciri fisiknya.

Ilmu yang mempelajari ras-ras manusia di dunia disebut

Somatologi.

A. L Kroeber membuat klasifikasi ras di dunia menjadi lima yaitu:

No Jenis Ras

Wilayah Penyebaran

1

Austroloid

Penduduk asli Autralia (aborigin)

2

Mongoloid:

Penduduk asli Asia dan Amerika, antara lain:

a. Asiatic Mongoloid

a.

Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur

b. Malayan Mongoloid

b. Asia T

enggara, Indonesia, Malaysia,

c. American Mongolid

F

ilipina, penduduk asli taiwan

c. Penduduk asli Amerika

3

Kaukasoid

Penduduk asli wilayah Eropa, sebagai Afrika

dan Asia, antara lain:

a. Nordic

a. Eropa Utara, Sekitar Laut Baltik

b. Alpine

b. Seki

tar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia,

c. India

Arab

dan Iran

c. Pakistan, India, Bangladesh, Sri langka

4

Negroid

Penduduk asli wilayah Afrika dan sebagaian

Asia, antara lain:

a. African Negroid

a. Benua Afrika

b. Negrito

b. Afrika Tengah, Semenanjung Malaya- yang

c. Melanesian

dik

enal orang Semang, Filiphina.

c. Irian dan Melanesia

5

Ras-ras khusus

Ras-ras yang tidak dapat dikelompokan

kedalam keempat ras pokok, antara lain:

a. Bushman

a. Gurun K

alahari –Afrika Selatan

b. Veddoid

b. P

edalaman Sri Langka dan Sulawesi

c. Polynesian

Selatan

d. Ainu

c. Kepulauan Mikronesia dan Polynesia

d. Pulau Karafuto dan Hokaido Jepang

9

Struktur Sosial dalam Masyarakat

c. Suku Bangsa

Sebenarnya pemahaman suku dan bangsa berbeda, konsep bangsa

lebih luas dibandingkan dengan suku. Suku bangsa adalah golongan

manusia yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebuadayaan,

sedangkan kesadaran dan identitas tadi seringkali dikuatkan oleh

kesatuan bahasa. Golongan sosial yang disebut bangsa memiliki ciri-

ciri yang berkaitan dengan asal usul, tempat asal dan kebudayaan.

Selain itu yang menjadi ciri-ciri mendasar suku bangsa ialah tipe fisik,

bahasa yang digunakan, adat istiadat, kesenian dan kesadaran kolektif.

Suku bangsa menjadi dasar

diferensiasi sosial, karena pem-

bedaan antar suku bangsa secara

mendasar, tidak menunjukan

tingkat tinggi rendahnya. Sebagai

contoh, suku Jawa dengan Suku

Sunda merupakan dua suku

yang berbeda, namun tidak dapat

dibedakan suku mana yang lebih

tinggi derajatnya. Ciri-ciri fisik

yang dimiliki oleh setiap suku

bangsa menjadi identitas masya-

rakat suku bangsa tersebut.

Berdasarkan data, jumlah suku

bangsa di Indonesia berjumlah

366 suku bangsa.

Kegiatan:

Buatlah data-data salah satu suku bangsa yang kalian ketahui.

Kemudian diskusikanlah dengan temanmu. Buatlah laporannya

dalam karya tulisan

Mongoloid Negroid

Austroloid

Gambar Beberapa ras di dunia

Salah satu suku bangsa Indonesia (Orang

Papua )

Dok penulis

Gatra

10

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

alah satu bentuk

kebudayaan suku bangsa

yang ada di Indonesia

(tarian)

Tempo

Menurut Van Vollenhoven, di Indonesia terdapat 19 lingkaran

hukum adat, yaitu:

19 Lingkaran hukum adat di Indonesia:

1. Aceh

9.

Gorontalo

2. Gayo-Alas dan Batak

10. Toraja

2a. Nias dan Batu

11. Sulawesi Selatan

3. Minangkabau

12. Ternate

3a. Mentawai

13. Ambon-Maluku

4. Sumatera Selatan

14. Papua (Irian)

4a. Enggano

15. Kepulauan Barat Daya

5. Melayu

16. Timor

6. Bangka dan Biliton

17. Bali dan Lombok

7. Kalimantan

18. Jawa Tengah dan Jawa Timur

8. Sangir-Talaud

19. Surakarta dan Jogjakarta

d. Bahasa

Kenapa setiap suku bangsa memiliki bahasa yang berbeda-beda?

Salah satu dasar pembedaan diferensiasi sosial adalah bahasa.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa bahasa termasuk kedalam ciri-

11

Struktur Sosial dalam Masyarakat

ciri yang dimiliki oleh suku bangsa. Pembedaan suku bangsa dapat

dilihat dari perbedaan bahasa yang dipakai oleh suku bangsa tersebut.

Bahasa sebagai alat komunikasi antar sesama manusia memiliki

ciri berbeda dan khas. Perbedaan bahasa ini disebabkan oleh:

1). Pengaruh bahasa Asing

Beberapa wilayah yang berinteraksi dengan masyarakat asing

akan menyerap beberapa istilah asing kedalam bahasa daerahnya.

Penyerapan bahasa asing terjadi karena adanya istilah-istilah baru

yang sebelumnya tidak ada dalam pembedaharaan bahasa daerah.

Indonesia menerima banyak pengaruh bahasa asing dari beberapa

negara seperti Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang. Bahasa asing

yang paling banyak diserap oleh bahasa daerah di Indonesia yaitu

bahasa Belanda, Inggris dan Portugis.

2). Perbedaan Wilayah

Perbedaan wilayah seringkali menjadi batas penggunaan

bahasa daerah, maksudnya bahasa daerah hanya digunakan di

daerahnya saja karena bahasa merupakan salah satu ciri identitas

suatu daerah. Misalnya, bahasa Sunda hanya digunakan oleh

masyarakat daerah Jawa Barat, bahasa Jawa hanya digunakan oleh

masyarakat Jawa Tengah atau Jawa Timur saja. Wilayah yang

terpencil, biasanya memiliki bahasa lebih terbatas lagi karena

keterbatasan pemahaman mereka terhadap lingkungannya.

3). Latar Belakang sejarah yang berbeda

Latar belakang sejarah berpengaruh terhadap bahasa daerah

suatu masyarakat. Sebagai contoh, bahasa Sunda di Banten merupa-

kan perpaduan antara bahasa Sunda dan bahasa Jawa, hal ini terjadi

karena latar belakang sejarah masyarakat Banten pernah berinteraksi

dengan masyarakat Jawa pada jaman kerajaan Mataram.

4). Lingkaran hukum adat dan kemasyarakatan yang berlainan.

Lingkaran hukum adat sekaligus menjadi batas pemakaian

bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya, karena bahasa tersebut

menjadi ciri identitas dari suatu lingkaran hukum adat. Setiap

lingkaran hukum adat akan memiliki bahasa sendiri.

e. Agama

Agama merupakan sistem keyakinan dan praktek keagamaan yang

biasanya sudah dibakukan dan dirumuskan, dianut secara luas dan

dipandang sebagai sesuatu yang benar.

12

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

Agama termasuk kedalam perujudan diferensiasi sosial. Alasannya

adalah keanekaragaman agama tidak menunjukan tingkatan tinggi

rendah. Di dunia terdapat berbagai macam agama dan kepercayaan.

Keberagaman agama di Indonesia dapat dilihat kebebasan memeluk

dan menjalankan agama dilindungi oleh negara. Agama yang secara

resmi diakui oleh negara antara lain yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu

dan Budha.

Dalam perkembangan agama di dunia, agama sering dijadikan

alasan terjadi konflik atau peperangan. Banyak peristiwa – peristiwa

besar yang melibatkan agama sebagai sumber konflik. Dalam hal ini

agama menjadi kekuatan sebagai pemersatu masyarakat dan sebagai

kekuatan yang dinamis. Fungsi agama mencakup kurang lebih tiga

jenis lingkup perhatian yaitu, pola keyakinan yang disebut

doktrin

, yang

menentukan sifat hubungan antar manusia dengan sesamanya dan

manusia dengan Tuhannya;

ritual

yang melambangkan doktrin yang

mengingatkan manusia pada doktrin tersebut; dan

seperangkat norma

tertentu

yang konsisten dengan doktrin tersebut.

Para pemeluk agama sering menganggap agamanyalah yang paling

benar. Setiap agama tidak hanya mempengaruhi masyarakat melalui

etos budaya - nilai–nilai yang dominan yang dibangunnya. Dalam

beberapa masyarakat yang sederhana agama dilembagakan, tetapi tidak

diorganisasi. Dengan kata lain masyarakat memiliki lembaga agama

— sistem kepercayaan dan praktek keyakinan yang dibakukan,

diresmikan dan dipandang perlu dan penting oleh seluruh anggota

masyarakatnya.

Aktivitas keagamaan selalu membawa seperangkat norma tertentu yang

konsisten dengan doktrin agama yang bersangkutan

Matra

Dok penulis

13

Struktur Sosial dalam Masyarakat

Kegiatan:

Di Indonesia terdapat lima agama yang diakui resmi oleh

negara. Berikan apresiasi kalian tentang kerukunan hidup antar

umat beragama. Ajukanlah pendapat dengan menjawab

pertanyaan berikut:

Bagaimana membina kerukunan antar umat beragama di

lingkungan tempat tinggalmu?

Untuk apa kita membina kerukunan antar umat beragama?

F. Gender

Gender adalah perbedaan secara seks antara perempuan dan laki-

laki. Secara biologis, perbedaannya yaitu karakteristik seks primer,

seperti alat kelamin yang berbeda antara pria dan wanita dan

karakteristik seks sekunder yang akan muncul seperti bentuk suara.

Perbedaan ini bersifat kodrati, yaitu diciptakan oleh Tuhan yang Maha

Esa untuk mengemban peranan yang berbeda pula.

Perbedaan gender adalah cara berprilaku bagi pria dan wanita yang

sudah ditentukan oleh kebudayaan dan kodratnya yang kemudian

manjadi bagian dari kepribadian.

Peran gender yaitu pola-pola sikap dan tingkah laku yang

dimasyarakat berdasarkan jenis kelamin, dibuat oleh masyarakat, dan

diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui agen-

agen sosial, seperti keluarga, kelompok bermain dan media massa.

Perbedaan jenis kelamin, sering diartikan sebagai perbedaan perlakuan

masyarakat terhadap seseorang.

Di setiap kebudayaan, lelaki

dianggap lebih mulia. Lelaki

diberi peran lebih besar dan

menentukan. Misalnya, peran

perempuan di masyarakat lebih

kecil dibanding laki-laki. Contoh-

contoh itu dapat diamati dalam

kehidupan sehari-hari. Banyak

bidang-bidang pekerjaan yang

didominasi oleh laki-laki.

Akan tetapi, saat ini perem-

puan pun dapat memperoleh

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri

Kompas

14

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

peran yang sejajar dengan laki-laki dalam struktur sosial di masyarakat.

Sudah banyak perempuan yang memegang jabatan di pemerintahan,

kepolisian, dan perusahaan.

C. Peranan Diferensiasi Sosial dalam kehidupan berma-

syarakat, berbangsa dan bernegara.

Bangsa Indonesia sudah dikenal keanekaragaman budayanya sejak

jaman dulu. Hal ini dapat diketahui dari catatan-catatan sejarah tentang

Indonesia yang melukiskan keberagaman dan kekayaan budaya, adat,

bahasa, dan kesenian yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Kedatangan bangsa asing ke Indonesia seperti agama Hindu, Budha

dan Islam menambah kaya keanekaragaman kehidupan sosial budaya

di Indonesia. Perpaduan ketiga agama itu menjadi sebuah identitas

baru bagi bangsa Indonesia yang selanjutnya identitas itu diperta-

hankan. Bahkan ketika datang kolonialisme dan imperialisme bangsa

Eropa di Indonesia, pembedaan sosial yang sudah menjadi identitas

masyarakat Indonesia saat itu menjadi kekuatan sosial melawan bangsa

Asing. Kolonialisme adalah perampasan hak – hak asasi manusia yang

bertentangan dengan nilai-nilai diferensiasi sosial yaitu pembedaan

yang dianut tidak menunjukan pelapisan sosial, sedangkan koloni-

alisme mengusung perbedaan derajat manusia dari segi kemanusiaan.

Sejarah banyak mencatat peristiwa-peristiwa perampasan dan

penindasan hak-hak manusia yang terjadi karena salah memahami

konsep pembedaan sosial. Contohnya Apartheid di Afrika Selatan,

Pemusnahan etnis Yahudi oleh Adolf Hitler, Konflik Agama yang

berkepanjangan di Kashmir India.

Kegiatan:

Carilah contoh-contoh peristiwa perampasan hak-hak asasi

manusia. Diskusikan dan kemukakan pendapatmu dengan

alasan. Buatlah laporannya!

Kesalahahpamahan dalam memahami pembedaan sosial karena

adanya

primodialisme

yaitu satu faham yang menilai kelompoknya lebih

unggul dari pada kelompok sosial lainya. Kemudian adanya faham

etnosentrisme

yaitu suatu faham bahwa budaya, suku bangsa dan bangsa

sendirilah yang lebih baik dan lebih unggul dari bangsa yang lain.

15

Struktur Sosial dalam Masyarakat

Faham – faham inilah yang menjadikan keanekaragaman menjadi

sebuah perbedaan yang saling mengancam satu sama lain. Fanatisme

terhadap kelompok menjadikan sikap separatis dan eksklusif terhadap

kelompok yang lain.

Dalam proses perkembangan masyarakat Indonesia membangun

bangsa, sikap primodialisme ini dalam lingkup yang kecil melahirkan

elit-elit kecil dimasyarakat yang berkembang menjadi kerajaan-kerajaan

kecil. Sebagai contoh adanya golongan tuan tanah dipedesaan.

Peperangan antar suku juga merupakan contoh bentuk fanatisme

terhadap kelompoknya.

Di Papua Barat saat ini banyak terjadi peperangan antar suku, di

Poso dan Ambon adalah konflik yang diakibatkan karena persoalan

SARA. Tawuran antar anak-anak sekolah, mahasiswa dengan mahasiswa

merupakan bentuk konflik horiontal.

Dalam lingkup yang besar primodialisme ini muncul disebabkan

oleh rasa ketidakpuasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara. Gerakan primodialisme muncul dipicu oleh keinginan

untuk mengulang kembali kejayaan masa lampau yang pernah diraih

oleh kelompok masyarakatnya. Gerakan primodialisme lahir karena

ingin mendapatkan kembali hak-hak nya yang diberikan kepada

pemerintahan yang sah. Indonesia mengalami beberapa gerakan

konflik separatis seperti GAM di Aceh, Timor Timur, Gerakan Papua

Barat dan gerakan-gerakan seperatisme lainya.

Di Papua banyak terjadi peperangan antar suku dan bentrokan,

Kompas

16

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

z

Dari peristiwa-peristiwa di atas, maka pemahaman terhadap

diferensiasi dan konsep-konsep yang menjadi dasar diferensiasi mutlak

difahami dengan baik dan benar sebagai pembedaan yang tidak

menunjukan tinggi rendah status dan derajat antarindividu atau

kelompok sosial. Kita dapat lebih arif tidak melihat pembedaan sosial

tersebut sebagai ancaman tetapi sebagai sebuah pembedaan kodrati

yang wajib disyukuri sebagai karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan :

Primodialiasme dan etnosentrisme yang di masyarakat

Indonesia akan mengancam keutuhan NKRI.

Carilah di media massa bentuk-bentuk priomodialisme dan

etnosentrisme, buatkanlah kliping dan komentari oleh kalian

setiap peristiwa tersebut!

RANGKUMAN

1. Keanekaragaman sosial di Indonesia dapat difahami dengan

konsep diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial. Kedua

konsep ini menunjukan pembedaan dan perbedaan

masyarakat di Indonesia sebagai cir khas sosial budaya yang

dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

2. Struktur sosial adalah suatu rangkaian kompleks dari relasi-

reasi sosial yang berwujud dalam suatu masyarakat.

Struktur sosial dapat ditinjau dari segi status, peranan, nilai-

nilai, norma dan institusi sosial dalam sistem relasi sosial.

Struktur sosial sebagai konsep umum yang merujuk pada

unsur-unsur atau satuan – satuan dalam masyarakat seperti

sub sistem, jenis organisasi dan institusi sosial. Kajian

struktur sosial meliputi konsep tentang individu,

masyarakat, sistem sosial, kelompok sosial dan organisasi

sosial

3. Faktor-faktor yang mendorong terbentuknya kemajemukan

masyarakat di Indonesia adalah diantaranya yaitu; faktor

biologis ini menunjukan perbedaan manusia berdasarkan

17

Struktur Sosial dalam Masyarakat

ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh manusia. Perbedaan manusia

berdasarkan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna bola

mata, bentuk hidung, bentuk badan dan muka dinamakan

Ras. faktor geografis dan pengaruh bangsa asing kondisi

geografis merupakan faktor penting dalam perkembangan

manusia. Perbedaan yang besar dalam iklim dan topografi

merupakan rintangan yang serius untuk berbagai macam

perkem-bangan manusia dan kebudayaan.

4. Diferensiasi sosial (sosial differentiation) adalah

pembedaan anggota masyarakat secara horizontal atau

mendatar. Pembedaan ini tidak memperhatikan tingkatan

sosial atau tinggi rendahnya status sosial.

5. Dasar-dasar Perwujudan diferensiasi sosial di masyarakat

adalah sebagai berikut: Ras merupakan anugrah dari Tuhan

Yang Maha Esa. Manusia dijadikan berbangsa-bangsa

adalah untuk saling membe-dakan dan saling mengenal.

Dalam ras tidak ada ukuran tinggi rendah karena ras adalah

identitas kodrat yang akan selalu dimiliki oleh manusia.

6. Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh

kesadaran akan kesatuan kebuadayaan, sedangkan

kesadaran dan identitas tadi seringkali dikuatkan oleh

kesatuan bahasa. Golongan sosial yang disebut bangsa

memiliki ciri-ciri yang berkaitan dengan asal usul, tempat

asal dan kebudayaan. Selain itu yang menjadi ciri-ciri

mendasar suku bangsa ialah tipe fisik, bahasa yang

digunakan, adat istiadat, kesenian dan kesadaran kolektif.

Bahasa sebagai alat komunikasi antar sesama manusia

memiliki ciri berbeda dan khas.

18

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

Pilihlah Salah Satu Jawaban yang Benar !

1. Pembedaan warga masyarakat secara hirarkis pada hakekatnya

adalah bentuk diferensiasi ....

a. Custom

d. Fungsi

b. Adat

e. Rangking

c. Kelompok

2. Faktor-faktor dibawah ini yang seluruhnya menjadi dasar dalam

diferensiasi sosial adalah ....

a. Perbedaan agama, keturunan, status dan klen.

b. Ras, agama, suku dan klen.

c. Perbedaan ras, agama, klen, dan status

d. Golongan, ras, status, dan peranan

e. Perbedaan status, peranan, kelas dan golongan

3. Wujud dan diferensiasi sosial dalam kebudayaan masyarakat dapat

ditandai oleh hal berikut, yaitu ....

a. Penggolongan penduduk tidak menunjukkan perbedaan

tingkatan atau hirakhi.

b. Setiap anggota masyarakat saling mencela

c. Terjadinya kerja sama yangerat dalam masyarakat kasta

d. Tidak adanya diskriminasi

e. Masyarakat tidak menunjukkan perbedaan golongan profesi

4. Penggolongan penduduk atau masyarakat berdasarkan jenis

pekerjaan atau sumber penghasilan termasuk kedalam diferensiasi

sosial berdasarkan ....

a. Profesi

d. Rasial

b. Klen

e. Suku bangsa

c. Jenis kelamin

Latihan Soal

19

Struktur Sosial dalam Masyarakat

5. Diferensiasi sosial merupakan pembedaan penduduk atau warga

masyarakat berdasarkan atas parameter ....

a. Horisontal

d. Gradial

b. Berjenjang

e. Hierarkis

c. Bertingkat

6. Perbedaan masyarakat ke dalam suku-suku bangsa, kepercayaan ras,

jenis kelamin dan profesi yang berbeda merupakan contoh dari ...

a. Struktur sosial

d. Stratifikasi sosial

c. Sistem sosial

e. Diferensiasi sosial

e. Integrasi sosial

7. Persamaan antara diferensiasi sosial dengan pelapisan sosial adalah

....

a. Terdapat system hirakhi dalam diferensiasi dan pelapisan sosial

b. Diferensiasi dan pelapisan sosial dapat mendorong kerja sama

yang erat antar anggota masyarakat

c. Tidak dijumpai pada masyarakat tradisional

d. Diferensiasi dan pelapisan sosial dapat mendorong kerja sama

yang erat anatar anggota masyarakat

e. Diferensiasi dan pelapisan sosial memiliki cirri-ciri yang sama

8. Kenyataan sosial yang merupakan wujud dari diferensiasi sosial

berdasarkan suku bangsa adalah ....

a. Meningkatnya nepotisme karena system kekerabatan

b. Terjadinya konflik antar kelas yang berbeda

c. Penghasilan yang diterima oleh setiap suku bangsa berbeda-

beda

d. Terjalin kerjasama anatar kelas

e. Penghasilan yang diterima oleh setiap suku bangsa berbeda-

beda

9. Berikut ini merupakan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya

diferensiasi sosial dalam masyarakat kecuali ....

a. Jenis kelamin dan usia

d.

Ras dan agama

b. Klan dan suku bangsa

e.

Pangkat dan jabatan

c. Profesi dan keahlian

20

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

10. Perbedaan masyarakat ke dalam suku-suku bangsa, kepercayaan, ras,

jenis kelamin dan profesi yang berbedamerupakan contoh dari ....

a. Struktur sosial

d. Diferensiasi sosial

b. Stratifikasi sosial

e. Integrasi sosial

c. Sistem sosial

11. Diferensiasi sosial yang didasarkan pada suku bangsa merupakan

bentuk perbedaan yang menggunakan dasar ....

a. Keturunan

d. Ciri-ciri budaya

b. Ciri-ciri fisik

e. Ciri-ciri sosial

c. Ciri-ciri sosial

12. Berdasarkan klasifikasi menurut A. L Kroeber, Indonesia

dimasukkan kedalam ras ....

a. Ras khusus

d. Melanoid

b. Cancasoid

e. Negroid

c. Melanoid

13. Ciri-ciri umum dan mendasar dari suku bangsa adalah ....

a. Rakyat

d. Suku bangsa

b. Warga

e. Masyarakat

c. Warga negara

14. Dalam masyarakat India Kuno dijumpai adanya empat macam

kasta dimana para pendeta termasuk dalam kasta diamna para

pendeta termasuk dalam kasta ....

a. Siswa

d. Ksatria

b. Waisya

e. Sudra

c. Brahmana

15. Warna kulit, bentuk rambut, dan lain-lain adalah ciri – ciri yang

tampak dalam penggolongan ras manusia ke dalam golongan ....

a. Ciri kualitatif

d. Ciri kulit

b. Ciri ras

e. Ciri kwantitatif

c. Ciri biologis

21

Struktur Sosial dalam Masyarakat

Isilah jawaban anda pada tempat yang tersedia

1. Sebutkan definisi Diferensiasi Sosial?

2. Jelaskan pengertian Stratifikasi Sosial?

3. Sebutkan klasifikasi ras menurut Al. Kroeber?

4. Sebutkan beberapa factor penyebab terjadinya diferensiasi dalam

suatu masyarakat?

5. Jelaskan perbedaan stratifikasi sosial dengan diferensiasi sosial?

TUGAS

Diskusikan dengan teman-teman anda apa dampak positif dan

negatif dengan adanya diferensiasi sosial pada masyarakat?

PORTOFOLIO

Carilah artikel dari surat kabar tentang macam-macam ras dan

suku bangsa di masyarakat. Kumpulkan kliping anda kepada

guru.

22

Sosiologi untuk SMA dan MA kelas XI

Animisme

Kepercayaan kepada roh-roh yang mendiami semua

benda (pohon, batu, sungai gunung).

Dinamisme

Kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga

atau kekuatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan

atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan

hidupnya.

Fosil

Tulang belulang binatang aatau sisa tumbuhan jaman

purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan

tanah.

Geografis

Bers

angkutan dengan ciri-ciri atau sifat-sifat permukaan

bumi, atmosfier, penduduk, flora, fauna serta hasil yang

diperoleh dari bumi.

Horizontal

Terletak pada garis atau bidang yang sejajar dengan

horizon atau garis mendatar.

Imperialisme

Sistem

politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk

mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar.

Islamisasi

Prose

s penyebaran agama Islam yaitu agama yang

diajarkan oleh Nabi Muhammad, berpedoman pada Kita

Al-Qur’an yang ditunkan ke dunia melalui Wahyu Allah

Swt.

Integrasi

Proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial

ke dalam satu kesatuan wilayah dan pembentukan suatu

identitas nasional.

Intervensi

Campur tangan perselisihan antara dua pihak (orang,

golongan, negara, dsb).

Kolonialisme

P

enguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bengsa

lain dengan maksud untuk memperluas negaranya.

Morfologis

Cabang linguistik tentang morfem dan struktur bahasa

yang mencakup kata dan bagian-bagian.

z

Glosarium